Keselamatan Kerja Saat Menguji Baterai
Wednesday, 13 July 2016
Edit
Pada
saat bekerja semestinya kita juga memperhatikan aspek keselamatan kerja, agar
kita terjaga dan selamat dari ancaman bahaya serta kerugian yang ditimbulkan
dalam pekerjaan tersebut. Baterai adalah salah satu hal yang dapat menimbulkan
resiko kerugian jika kita tidak memperhatikan aspek keselamatan kerja karena
bahaya faktor kimia yang ada didalamnya dalam hal ini air aki.
Baiklah
sahabat jagona otomotif, postingan kali ini kita akan membahas tentang
keselamatan kerja saat menguji baterai. Postingan ini membahas apa saja yang
harus diperhatikan agar kita bekerja dengan aman saat menguji baterai. untuk
itu silahkan simak penjelasan di bawah ini.
Sebelum
melaksanakan pengujian baerai perlu diperhatikan masalah keselamatan kerja. Hal-hal
tersebut antara lain:
- Baterai pada umumnya berukuran besar dan berisi larutan asam sulfat, oleh karena itu harus hati-hati jangan sampai cairan baterai mengenahi pakaian, kulit maupun kendaraan.
- Saat melepas baterai untuk menguji baterai perlu diperhatikan keamanan awal yang diperlukan untuk menghindari pemakai atau kerusakan alat elektronik akibat pelepasan baterai.
- Gunakan alat pelindung atau alat pengaman, termasuk pemakaian alas kaki yang sesuai dan pelindung mata.
- Putuslah hubungan kabel baterai pada saat anda akan memperbaiki beberpa bagian dari suatu sistem rangkaian kelistrikan.
- Lepas hubungan terminal baterai ke ground terlebih dahulu, karena bila melepas terminal positip akan kemungkinan terjadi hubungan pendek melalui kunci ke kodi kendaraan.
- Ingatlah baterai mudah menimbulkan arus energi listrik pada tenggang tinggi, sehingga jam tangan logam perhiasan dan gelang sebaiknya tidak dikenakan pada saat anda bekerja dengan baterai.
- Gas yang keluar dari bagian atas sel baterai selama proses pengisisan dan pengosongan bersifat mudah meledak, jangan menyalakan korek atau merokok dekat lokasi pengisian baterai.
- Sebelum menghubungkan pengisian baterai, kedua terminal baterai positif dan negatif harus dilepaskan dari sistem rangkaian elektronik.
- Pada saat melakukan pengisian baterai, anda membutuhkan udara yang bersih dan ventilasi udara yang bebas dari bunga api atau kemungkinan terjadi kebakaran.
- Apabila baterai anda memiliki lubang ventilasi pengaman jangan buka tutup penyumbatnya ketika melakukan proses pengisian, bila baterai anda tidak memiliki lubang pengaman, bukalah tutup penyumbatnya agar gas hodrogen yang dihasilkan pada saat proses pengisian dapat keluar.
- Jangan melepas atau menghubungkan terminal baterai saat alat pengisian bekerja. ini akan menyebabkan munculnya bunga api dan menyalakan/membakar gas hydrogen yang ada dalam baterai.
- Jangan meniup baterai dengan aliran udara, compresor udara dapat membuka tutup sel dan menyebarkan larutan elektrolit ke tubuh anda.
- Untuk mencegah yang aman, jangan salah memasang posisi terminal baterai, ini akan membalik polarisasi dan mengakibatkan rusaknya alternator dan sistem elektronik yang mempergunakan semikonduktor.
- Untuk pencegahan, jangan salah memasang posisi terminal baterai, ini akan membalik polarisasi arus yang akan merusak alternator dan sistem kelistrikan yang menggunakan semi konduktor
Gambar. Pemutusan terminal ground baterai |
Gambar . Tanda peringatan dilakasi yang menagani baterai |
Nah, itulah tadi
penjelasan tentang keselamatan kerja
saat menguji baterai semoga dengan postingan ini sahabat jagona otomotif dapat
tambahan pengetahuan tentang kelistrikan otomotif.